Selasa, 22 Mei 2018

Penulisan

Penulisan Etika Bisnis ke -3
Contoh Kasus :
KASUS PT. SINAR JAYA KAP

            Jojon & Priyadi mendapatkan penawaran untuk melaksanakan audit PT Sinar Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur mesin berat. KAP Jojon & Priyadi menunjuk salah seorang direkturnya, Irwan K.,SE, Ak, CPA untuk bertanggungjawab atas audit PT Sinar Jaya. KAP Jojon & Priyadi mendapatkan referensi dari KAP BAmbang & Basuki untuk mengaudit PT Sinar Jaya, oleh krn itu KAP BAmbang & BAsuki mendapatkan sejumlah fee dari PT Sinar Jaya & KAP Jojon & Priyadi. Irwan meminta salah 1 stafnya untuk berdiskusi dgn salah satu stafnya untuk berdiskusi dgn salah satu manajemen atas PT             Sinar Jaya, Singgih Cahaya, SE berkaitan dgn lingkup audit yg akan dilaksanakan. Pada saat yg sama salah satu stafnya yg lain juga diminta untuk bertemu Senior Auditor di KAP Bambang & Basuki; Bondan Berdikari, SE, Ak untuk menanyakan pewrihal PT Sinar Jaya . Hasil Wawancara dengan pihak PT Sinar Jaya :
1.      PT Sinar Jaya mempunyai 2 anak perusahaan yakni PT Senter Jaya & PT Lilin Jaya
2.      PT Sinar Jaya mempunyai investasi dgn total 100 milyar dgn pendapatan per tahunnya sebesar 100 juta.

Pihak direksi meminta tim audit untuk:
1.      Mengaudit kedua anak perusahaany
2.      Mengaudit laporan keuangan PT Sinar Jaya
3.      Memeriksa Laporan Pajak dan Fiskal
4.      Melakukan penilaian terhadap asset tetap.
Pihak direksi mengizinkan tim audit KAP Jojon dan Priyadi untuk bertanya ke KAP Bambang selaku pihak yg dahulu pernah mengaudit PT Sinar Jaya.

Hasil Wawancara dengan pihak KAP Bambang dan Basuki Setelah mendapat konfirmasi dari pihak PT Sinarjaya bahwa tim audit dari KAP Jojon dan Priyadi selaku tim yang akan mengaudit PT Sinar Jaya diperkenankan untuk berkonsultasi dgn pihak KAP Bambang, kemudian KAP Bambang memberikan beberapa informasi mengenai PT Sinar Jaya.
1.      KAP Bambang tidak menemukan kendala terkait dengan kegiatan audit terhadap PT Sinar Jaya.
2.      Sistem Informasi Akuntansi & Sistem Pengendalian Internal perusahaan cukup memadai dan efektif
3.      Karyawan PT Sinar Jaya informative

Menurut penilaian KAP Bambang, manajemen PT Sinar Jaya berlaku jujur dan integritas manajemen cukup tinggi.

Tugas

Tugas Etika Bisnis ke -3

1. carilah definisi etika menurut
a)      Bertens            = Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan      bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
b)      KBBI                 = ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
c)      Sumaryono      =

2. apa yang dimaksud dengan etika deskriptif dan etika normatif
Etika deskriptif = etika yang dapat dilihat secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia serta apa tujuan manusia yang sangat bernilai dalam hidup ini
Etika normatif = norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat

3. apa yang membedakan etika umum dan etika khusus
Etika umum = kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan
Etika khusus = penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus

4. jelaskan definisi profesi menurut ahli (3 ahli)
SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
HUGHES, E.C (1963)
Profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya
PAUL F. COMENISCH (1983)
Profesi adalah komunitas moral yang memiliki cita-cita dan nilai bersama

5. sebutkan 7 karakteristik profesi
1)      Para profesional terkait dengan pekerjaan seumur hidup dan menjadi sumber penghasilan utama
2)      Profesional mempunyai motivasi kuat atau panggilan sebagai landasan bagi pemilihan karier profesionalnya dan mempunyai komitmen seumur hidup yang mantap terhadap kariernya.
3)      Profesional memiliki kelompok ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperolehnya melalui pendidikan dan latihan yang lama
4)      Profesional mengambil keputusan demi kliennya berdasarkan aplikasi prinsip-prinsip dan teori-teori
5)      Profesional berorientasi pada pelayanan, menggunakan keahlian demi kebutuhan khusus klien
6)      Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan pada kebutuhan objektif klien
7)      Profesional lebih mengetahui apa yang baik untuk klien daripada klien sendiri. Profesional mempunyai otonomi dalam mempertimbangkan tindakannya.

6. apa yang dimaksud dengan etika profesi
=> sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi

7. apa yang dimaksud dengan kode etika didalam suatu profesi
Profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial,namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak uk dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan

8. sebutkan minimal 5 penyebab pelanggaran kode etika
·         Tidak berjalannya control dan pengawasan diri masyarakat
·         Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan
·         Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi sendiri
·         Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari orang tersebut
·         Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas dari orang tersebut