Jumat, 20 November 2015

Tugas DasPem 20 - 11 - 2015



Nama : Wisnu Eki Kuncoro
NPM : 17215188
Kelas : 1ea23

a)    Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai : saluran pemasaran merupakan perangkat saluran pemasaran khusus yang digunakan oleh sebuah perusahaan. Sedangkan Suatu jaringan nilai adalah suatu sistem kemitraan dan perkongsian yang digunakan suatu perusahaan sebagai sumber, untuk menambah, dan menyampaikan penawaran produk atau jasanya.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA
b)   Peran Saluran pemasaran : Produsen dapat memperoleh keuntungan dengan menggunakan perantara adalah sebagai berikut :
       Banyak produsen tidak memiliki sumber daya keuangan untuk melakukan pemasaran langsung.
       Para produsen yang memang mendirikan saluranna sendiri sering dapat memperoleh laba yang lebih besar dengan meningkatkan investasinya dalam bisnis utamanya.
       Dalam beberapa kasus, pemasaran langsung sama sekali tidak dapat dilakukan.
Perantara biasanya mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam menyediakan barang secara luas dan memungkinkanya terjangkau pasar sasaran.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA
c)    Keputusan Rancangan Saluran : Merancang sebuah system saluran mencakup sebagai berikut:
·           Menganalisis kebutuhuan pelanggan : Dalam merancang saluran pemasaran, pemasar harus memahami tingkat keluaran jasa yang diinginkan oleh pelanggan sasaran.
     Menetapkan Tujuan Saluran : Tujuan – tujuan seharusnya dinyatakan dari segi tingkat keluaran jasa yang ditargetkan.  Dalam kondisi persaingan, lembaga-lembaga salurans eharusnya menata tugas-tugas fungsionalnya untuk meminimalkan total biaya saluran dalam kaitannya dengan tingkat keluaran jasa yang diinginkan. 
     Mengidentifikasi Alternative Saluran Utama : Perusahaan – perusahaan dapat memilih dari berbagai jenis saluran untuk menjangkau pelanggan mulai dari tenaga penjualan, agen, distributor, penyalur surat langsung, telemarketing sampai internet.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA
d)   Keputusan Manajemen Saluran :
1.      Memilih Anggota Saluran : Perusahaan – perusahaan perlu memilih anggota-anggota salurannya secara cermat.  Bagi pelanggan, saluran ini dipandang sama dengan perusahaan tersebut. 
2.      Melatih Anggota Saluran : Perusahaan-perusahaan perlu merencanakan dan mengimplementasikan program pelatihan yang cermat bagi perantara mereka.
3.      Memotivasi Anggota Saluran : Kemampuan untuk merangsang anggota saluran menuju kinerja puncak dimulai dengan memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
4.      Mengevaluasi Anggota Saluran : Secara berkala, produsen harus mengevaluasi kinerja perantara berdasarkan standar seperti pencapaian kuota penjualan, tingkat persediaan rata-rata waktu pengiriman kepada pelanggan, penanganan barang rusak dan hilang, dan kerja sama dalam program promosi dan pelatihan.
5.      Mengubah Susunan Saluran : Produsen harus mempelajari secara berkala dan mengubah susunan salurannya.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA

e)   System dan Integrasi Saluran :
1.      Sistem Pemasaran Vertikal : Sistem pemasaran vertikal terdiri atas produsen, pedagang besar, dan pengecer yang bertindak sebagai sistem yang menyatu.
2.      Sistem Pemasaran Horisontal : Dua atau beberapa perusahaan yang tidak berhubungan menggabungkan sumber daya atau program untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang sedang berkembang
3.      Sistem Pemsaran Multi Saluran : Terjadi apabila satu perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau beberapa segmen pelanggan.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA
f)     Konflik, Kerjasama dan Persaingan : Jenis Konflik dan Persaingan adl sbb
1.      Konflik Saluran Vertikal : Konflik antara tingkat-tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama.
2.      Konflik Saluran Horisontal : Konflik antara anggota-anggota pada tingkat yang sama dalam saluran tersebut.
3.      Konflik Multi Saluran : Terjadi apabila produsen tersebut menciptakan dua atau lebih saluran yang melakukan penjualan ke pasar yang sama.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA

g)    Praktik Pemasaran E-commerce :
1.         Perusahaan Klik Murni (pure click) : Perusahaan yang telah meluncurkan situs web tanpa eksistensi perusahaan apapun sebelumnya.
2.         Perusahaan Nyata sekaligus klik (Brick and Click) : Perusahaan yang sudah ada yang menambahkan situs online untuk informasi dan atau e-commerce.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CEAQFjAEahUKEwjJ9_qckZ3JAhXCkY4KHfbsDos&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F25648558%2F1703370791%2Fname%2Fpresentasi&usg=AFQjCNH_ZDYCb7rSibMSttCuK8Kc03t-XA
h)   Eceran
Eceran adalah harga transaksi antara penjual dan pembeli untuk tiap jenis barang yang diecerkan menurut satuan setempat. Karena satuan setempat yang digunakan di tiap daerah berbeda, oleh karena itu pencatatan dilakukan sesuai dengan harga eceran di dalam satuan setempat yang lazim dipakai di daerah masing – masing.
Sumber : http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/harga_eceran.aspx
i)     Label Privat
private label adalah produk yang dijual di sebuah toko/peritel dengan merek yang dibuat khusus oleh toko/peritel tersebut. Private label dikenal juga sebagai store brand. Strategi private label ini lazimnya dilakukan oleh jaringan peritel modern.
Sumber : https://muhdikurnianto.wordpress.com/2014/04/22/private-label-strategy/
j)     Perdagangan Benar
Perdagangan Besar adalah wholesale trade yaitu kegiatan ekonomi berupa pembelian dan penjualan kembali barang dalam jumlah besar antara pedagang besar atau industri atau pengecer, seperti impor, ekspor, dan distribusi.
Sumber : http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/perdagangan_besar.aspx
k)    Logistik Pasar
Logistik pasar merupakan proses perencanaan pelaksanaan dan pengendalian aliran yang efektif dan efisien dari barang atau jasa yang meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu me ngimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapat laba.
Sumber : http://www.slideshare.net/Rizky103/logistik-pasar-ritel-48829168

Kamis, 19 November 2015

Tugas 2 IBD



By : Wisnu Eki Kuncoro


Ibu . . .
9 bulanakuberadadalamragamu
Kaumakanakupunmakan
Kauminumakupunminum

Ibu . . .
Begitubesarpengorbananmuuntukku
Denganbantuanmediskaupertaruhkannyawa-Mu untukku
Walau sakit . . . namuntetapkaulakukanuntukkuIbu

Ibu . . .
Begituindahtetesan air matakebahagiaan-Mu Ibu
Yang mengalirpelanmenetes di bahuku
Pelukmu yang hangatmembuatkutenangdannyamanibu

Ibu . . .
Buahhatimusekarangtelahbesardandewasa
JangankhawatirkanakuIbu
Takkankusia – siakanpengorbananmuIbu

  
Ibu . . .
Terimakasihdarikuuntuk-Mu Ibu
Tunggulahbuahhati-Mu iniberhasilIbu
Kankupersembahkansesuatu yang indahuntuk-Mu Ibu

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~






Sabtu, 17 Oktober 2015

Tugas 1 IBD




GAMELAN JAWA
 Penulis : Wisnu Eki Kuncoro



Assalamu’alaikum wr. wb

Selamat pagi/siang/sore/malam bloggeristy dimanapun kapanpun anda berada, selamat datang di blog saya yg sangat sederhana nan indah ini hehe. Ini adalah blog pertama saya di dunia perkuliahan, dimana pertama kali ini saya akan melaksanakan amanah dari dosen saya yaitu sebuah tugas pertama pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Disini saya bukan sekedar mencari nilai semata, namun saya juga ingin memberikan sebuah artikel informasi – informasi penting tentang salah satu kebudayaan Indonesia yg berasal dari jawa yaitu Gamelan Jawa. Oke, dari pada makin lama makin ga jelas hehe, lebih baik kita langsung ke topik utama kita kali ini, cekidot

Apa sih yang dimaksud dengan gamelan Jawa ?
              
          Gamelan Jawa adalah produk budaya berupa seni music yang berasal dari Indonesia khususnya Jawa untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kesenian atau untuk keperluan acara” besar seperti acara pernikahan dan acara khitanan. Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang bersifat universal. Ini berarti bahwa setiap bangsa dipastikan memiliki kesenian, namun wujudnya berbeda antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sekarang gamelan telah dikembangkan menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam kelengkapan ansambelnya.


Apa saja sih alat music yang ada pada gamelan Jawa?

           Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari :
1. Gendang/Kendhang : Gendang (bahasa melayu) atau Kendhang dalam bahasa jawa terbuat dari bahan kulit hewan seperti sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya. Cara menggunakan Kendhang yakni dengan cara dikupul dengan menggunakan telapak tangan atau jari dan tanpa menggunakan alat bantu Kendhang terdiri dari 3 jenis yaitu : ketipung, kendang ciblon/kebar dan kendang gedhe atau juga dikenal dengan sebutan kendang kalih.
2.  Peking, Saron dan Demung : Alat memiliki bilahan-bilahan yang disusun diatas bingkai kayu dan biasanya terdiri dari enam bilah dan ada juga yang terdiri dari tujuh bilah. Carai memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat bantu berupa stik yang berbentuk seperti palu yang terbuat dari kayu


3. Gong dan Kempul
–  Gong : adalah alat music yang digunakan untuk memberikan tanda awal dan juga akhir dari gendhing sehingga terkesan memberikan keseimbangan pada lirik lagu gendhing yang panjang. Cara memainkannya dipukul menggunakan alat bantu yang berbentuk seperti bunga matahari atau kadang berbentuk bulat diujungnya.
–  Kempul : adalah alat music yang berfungsi sebagai penanda aksen-aksen yang penting dalam kalimat lagu gendhing. Cara mainnya dipukul dengan alat bantu seperti stik yg terbuat dari kayu yang dilapisi kain.
 4. Bonang (Barung & Penerus) : Bonang terdiri dari dua jenis yakni bonang barung dan yang satu lagi bonang panerus.  Yang menjadi perbedaan dari kedua jenis bonang ini adalah ukuran dan juga cara menggunakannya. Bonang barung ukurannya lebih besar daripada bonang penerus dan beroktaf tengah sampai ke oktaf yang tinggi, bonang barung ini  merupakan instrumen pemuka dalam ansambel.  Dan untuk Bonang panerus ukurannya lebih kecil namun mempunyai oktaf yang tinggi, irama yang dihasilkan oleh bonang panerus dua kali lebih cepat dibandingkan bonang barong.
5. Slenthem : adalah alat music yang terdiri dari bilah-bilah seperti saron tetapi memiliki oktaf lebih rendah. Cara memainkannya dipukul menggunakan alat bantu seperti palu yang terbuat dari kayu/besi
 6. Kethuk dan Kenong : Dari bentuknya kenong mirip sekali dengan alat musik gong, namun tidak seperti gong yang digantung kenong disusun secara horisontal yang ditaruh diatas tali yang bentang pada bingkai kayu. Sedangkan Kethuk yang bentuknya dan fungsinya sama seperti kenong namun yang membedakannya adalah terletak dari irama saat alat musik tradisional ini dimainkan.

7. Gender : Alat musik ini terdiri dari bilahan metal yang disusun rapi diatas  tali  dengan bumbung-bumbung resonator.  Cara memainkan gender ini yaitu dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentu bulat dan dilapisi dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek.
8.  Gambang : Alat music ini juga sama terdiri dari bilahan-bilahan namun bilahan tersebut berasal dari dari kayu yang dibingkai pada gerobogan.  Bilahan yang ada pada gambang terdiri dari 17-20 bilah. Cara mainnya dipukul menggunakan alat bantu juga
9. Rebab : Instrumen yang terbuat dari dua kawat yang diregangkan pada selajur kayu yang memiliki bentuk seperti hati yang ditutup dengan babad sapi.
10. Siter : Siter yang sumber iramanya berasal dari kawat) yang dimainkan dengan cara dipetik.   Untuk jenis-jenis siter, siter sendiri terdiri dari 3 jenis yakni, siter, siter penerus, siter clempung
11. Suling : Dari bentuknya suling terdiri dari 2 jenis, yakni suling slendro yang memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang sama dan Suling Pelog memiliki 5 lubang namun jarak antar lubang berbeda-beda. Cara menggunakan suling yakni dengan cara ditiup.
Sekian artikel dari saya, bila ada salah – salah kata dalam penulisan saya mohon maaf, dan semoga artikel bermanfaat bagi yang membaca. Amiin


Wassalamu’alaikum wr. wb