Sabtu, 17 Oktober 2015

Tugas 1 IBD




GAMELAN JAWA
 Penulis : Wisnu Eki Kuncoro



Assalamu’alaikum wr. wb

Selamat pagi/siang/sore/malam bloggeristy dimanapun kapanpun anda berada, selamat datang di blog saya yg sangat sederhana nan indah ini hehe. Ini adalah blog pertama saya di dunia perkuliahan, dimana pertama kali ini saya akan melaksanakan amanah dari dosen saya yaitu sebuah tugas pertama pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Disini saya bukan sekedar mencari nilai semata, namun saya juga ingin memberikan sebuah artikel informasi – informasi penting tentang salah satu kebudayaan Indonesia yg berasal dari jawa yaitu Gamelan Jawa. Oke, dari pada makin lama makin ga jelas hehe, lebih baik kita langsung ke topik utama kita kali ini, cekidot

Apa sih yang dimaksud dengan gamelan Jawa ?
              
          Gamelan Jawa adalah produk budaya berupa seni music yang berasal dari Indonesia khususnya Jawa untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kesenian atau untuk keperluan acara” besar seperti acara pernikahan dan acara khitanan. Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang bersifat universal. Ini berarti bahwa setiap bangsa dipastikan memiliki kesenian, namun wujudnya berbeda antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sekarang gamelan telah dikembangkan menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam kelengkapan ansambelnya.


Apa saja sih alat music yang ada pada gamelan Jawa?

           Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari :
1. Gendang/Kendhang : Gendang (bahasa melayu) atau Kendhang dalam bahasa jawa terbuat dari bahan kulit hewan seperti sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya. Cara menggunakan Kendhang yakni dengan cara dikupul dengan menggunakan telapak tangan atau jari dan tanpa menggunakan alat bantu Kendhang terdiri dari 3 jenis yaitu : ketipung, kendang ciblon/kebar dan kendang gedhe atau juga dikenal dengan sebutan kendang kalih.
2.  Peking, Saron dan Demung : Alat memiliki bilahan-bilahan yang disusun diatas bingkai kayu dan biasanya terdiri dari enam bilah dan ada juga yang terdiri dari tujuh bilah. Carai memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat bantu berupa stik yang berbentuk seperti palu yang terbuat dari kayu


3. Gong dan Kempul
–  Gong : adalah alat music yang digunakan untuk memberikan tanda awal dan juga akhir dari gendhing sehingga terkesan memberikan keseimbangan pada lirik lagu gendhing yang panjang. Cara memainkannya dipukul menggunakan alat bantu yang berbentuk seperti bunga matahari atau kadang berbentuk bulat diujungnya.
–  Kempul : adalah alat music yang berfungsi sebagai penanda aksen-aksen yang penting dalam kalimat lagu gendhing. Cara mainnya dipukul dengan alat bantu seperti stik yg terbuat dari kayu yang dilapisi kain.
 4. Bonang (Barung & Penerus) : Bonang terdiri dari dua jenis yakni bonang barung dan yang satu lagi bonang panerus.  Yang menjadi perbedaan dari kedua jenis bonang ini adalah ukuran dan juga cara menggunakannya. Bonang barung ukurannya lebih besar daripada bonang penerus dan beroktaf tengah sampai ke oktaf yang tinggi, bonang barung ini  merupakan instrumen pemuka dalam ansambel.  Dan untuk Bonang panerus ukurannya lebih kecil namun mempunyai oktaf yang tinggi, irama yang dihasilkan oleh bonang panerus dua kali lebih cepat dibandingkan bonang barong.
5. Slenthem : adalah alat music yang terdiri dari bilah-bilah seperti saron tetapi memiliki oktaf lebih rendah. Cara memainkannya dipukul menggunakan alat bantu seperti palu yang terbuat dari kayu/besi
 6. Kethuk dan Kenong : Dari bentuknya kenong mirip sekali dengan alat musik gong, namun tidak seperti gong yang digantung kenong disusun secara horisontal yang ditaruh diatas tali yang bentang pada bingkai kayu. Sedangkan Kethuk yang bentuknya dan fungsinya sama seperti kenong namun yang membedakannya adalah terletak dari irama saat alat musik tradisional ini dimainkan.

7. Gender : Alat musik ini terdiri dari bilahan metal yang disusun rapi diatas  tali  dengan bumbung-bumbung resonator.  Cara memainkan gender ini yaitu dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentu bulat dan dilapisi dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek.
8.  Gambang : Alat music ini juga sama terdiri dari bilahan-bilahan namun bilahan tersebut berasal dari dari kayu yang dibingkai pada gerobogan.  Bilahan yang ada pada gambang terdiri dari 17-20 bilah. Cara mainnya dipukul menggunakan alat bantu juga
9. Rebab : Instrumen yang terbuat dari dua kawat yang diregangkan pada selajur kayu yang memiliki bentuk seperti hati yang ditutup dengan babad sapi.
10. Siter : Siter yang sumber iramanya berasal dari kawat) yang dimainkan dengan cara dipetik.   Untuk jenis-jenis siter, siter sendiri terdiri dari 3 jenis yakni, siter, siter penerus, siter clempung
11. Suling : Dari bentuknya suling terdiri dari 2 jenis, yakni suling slendro yang memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang sama dan Suling Pelog memiliki 5 lubang namun jarak antar lubang berbeda-beda. Cara menggunakan suling yakni dengan cara ditiup.
Sekian artikel dari saya, bila ada salah – salah kata dalam penulisan saya mohon maaf, dan semoga artikel bermanfaat bagi yang membaca. Amiin


Wassalamu’alaikum wr. wb